DAUN BERJATUHAN

Minggu, 07 Agustus 2016

CATATAN SEORANG GURU

      Pada mengawali pembelajaran seorang guru sering bertanya kepada siswanya, untuk apa anda datang ke sekolah, secara mudah tanpa beban kebanyakan para siswa menjawab untuk belajar, menuntut ilmu, kemudian guru bertanya untuk apa anda belajar dengan mudah siswa menjawab supaya pintar, untuk mencapai cita-cita. Dari pengalaman tersebut seorang siswa tidak menyadari apa hakekat dari belajar, para siswa hanya beranggapan belajar hanya untuk kepentingan sesaat, belajar untuk ulangan, memperoleh nilai ujian yang baik, mungkin itulah yang ada di sebagian besar pikiran siswa kita
       Belajar pada prinsipnya mengembangkan potensi yang ada dalam diri siswa, setiap siswa sudah memiliki potensinya masing-masing, setiap siswa telah memiliki kecerdasan yaitu Kecerdasaran Inteleqtual (IQ), kecerdasan emosional (EQ), kecerdasan sosial (SQ), kecerdasaan Spritual (SQ), kecerdasan Kenestika (KQ). Dalam pembelajaran seorang guru membimbing, mengasah kecerdasan yang ada pada diri siswa. Kecerdasan  yang telah diasah akan menghasilkan ketrampilan (Skill), ketrampilan inilah yang menjadi bekal bagi siswa supaya bisa hidup mandiri.
     Hanya saja seorang guru berharap semua siswa mempunyai kecerdasan yang sama, seorang guru memberikan kondisi pembelajaran yang sama mengharapkan hasil yang hampir sama, tapi seorang guru beranggapan kurang berhasil jika siswa menunjukan hasil pembelajaran yang beragam. Inilah yang sering menjadi bahan pembicaraan diantara sesama guru.
    Hasil belajar yang kelihatan hanya berupa nilai rapor dan nilai ujian, hasil belajar yang tersembunyi pengembangan dari potensi siswa memang tidak kelihatan, tapi hasil pengembangan potensi tersebut akan kelihatan setelah siswa berada di masyarakat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar